a Join Us at facebook: Azab Dunia: Si Pembakar AL-QURAN. Apa Yg TERJADI Kepada Beliau Buat Ramai TERPANA !!! Tweet button

Monday, 18 December 2017

Azab Dunia: Si Pembakar AL-QURAN. Apa Yg TERJADI Kepada Beliau Buat Ramai TERPANA !!!

Tindakan seorang paderi membuat demo pembakaran Al-Quran secara terbuka buat ramai umat Islam marah. Dengan izin Allah, apa yang terjadi kepada beliau buat ramai TERGAMAM…Nauzubillahiminzalik…

Azab yang sangat pedih menimpa seorang warga negara Amerika. Kerana mengoyak-goyak dan membakar Al-qur’an, dia terkena penyakit yang sangat misteri.

Semua jari di kedua tangannya melepuh, membusuk, dan menghitam. Selain itu, pada lukanya tersebut juga menimbulkan aroma yang tak sedap.

“Seperti bau busuk,” kata seorang dokter di Hospital of the University of Pennsylvania, tempat pria itu dirawat.

Pihak berkuasa sengaja menyembunyikan identiti lelaki ini. Kerana, sikap anti muslim yang sangat kuat oleh sebagian pihak, memunculkan kebimbangan terjadinya gelombang protes.

Kes penghinaan terhadap Al-quran, bukan kali ini saja terjadi di Amerika Serikat.

Sebelum ini, seorang pendeta berasal dari Florida, Amerika Serikat, Bob Old mengatakan bahawa dia akan membakar Al-Quran pada hari peringatan 11 September. Meskipun dikecam dunia, Pendeta Bob Old tetap melaksanakan aksinya pada Sabtu 11 September 2010 di Tennessee, Amerika Serikat.

Bersama dengan pendeta Danny Allen, Old melakukan aksinya di hadapan sekelompok orang yang sebahagian besarnya ialah pihak media.

Kedua pendeta itu menyiram dua Al-Quran dengan cairan pembakar, lalu melayurnya dengan api. Aksi dua pendeta itu dilakukan di pekarangan belakang kediaman Old, Springfield. Mereka mengatakan aksinya merupakan pesan dari Tuhan.

Old mengatakan bahwa gereja telah mengecewakan banyak orang karena tidak mendukung aksinya. “Saya yakin bahwa sebagai negara kita berada dalam bahaya,” ujarnya

“Ini adalah buku berisi kebencian, bukan cinta,” katanya sambil memegang Al-Quran sebelum kemudian membakarnya.

Kedua pendeta itu lantas melakukan apa yang disebutnya sebagai “demonstrasi damai” dengan sedikit gegak gempita. Delapan orang wartawan ikut menyaksikan aksi kedua rohaniwan gereja itu.

Sumber : tambahcheeze.com



Sumber Nukilan Cerita Kita

No comments:

Post a Comment